Terkadang
kita menginginkan sebuah aplikasi yang ada di market, namun aplikasi
tersebut berbayar, sehingga kita urung untuk mendownloadnya. Untuk
mengatasi hal tersebut, ada solusinya dengan menggunakan aplikasi BlackmartAlpha.
BlackmartAlpha membuat semua aplikasi yang ada di market menjadi gratis. BlackmartAlpha menyediakan aplikasi-aplikasi Android versi Pro yang telah di cracked, sehingga kita bisa mendownloadnya secara gratis.
Galaxy Pocket adalah
ponsel besutan Samsung dengan ukuran mungil. Ukuran layar Galaxy Pocket
S5300 hanya sebesar 2,8 inch, dan untuk OS nya menggunakan Android 2.3
Gingerbread. Cara root Samsung Galaxy Pocket S5300 ini hampir sama dengan root Galaxy Mini.
4. Masuk ke Menu Recovery dengan cara tekan dan tahan Tombol Volume Atas + Tombol Home + Power
5. Kemudian pilih menu Apply Update From SD Card dan arahkan pada file Unroot.zip di SD Card
6. Setelah proses root selesai, kembali ke menu awal dan pilih Reboot Now.
Dan ponsel Samsung Galaxy Pocket S5300 anda telah berhasil di Unroot,
kembali seperti kondisi ketika belum di root. Demikianlah cara Root dan Unroot Samsung Galaxy Pocket S5300.
IDE Eclipse adalah sebuah software IDE pemrogramman java yang cukup
terkenal. adanya IDE juga cukup membantu kita dalam bermain coding saat
membuat aplikasi. Saat kita akan mendevelope aplikasi android akan cukup
membantu dengan adanya sebuah IDE, Eclipse memungkinkan untuk
mendevelope android. Bagaimana cara penginstallannya??
pertama siapkan bahan-bahannya dulu:
JDK (Java SDK) Java 6 JDK atau Java 7 JDK bisa --> Download
Kopi, esteh, makanan kecil, buat teman menunggu :D
Koneksi Internet yang stabil
Resep masakannya:
Pertama adalah melakukan installasi JDK, tinggal next, next, next aja yah finish.. Oke
Kedua adalah Download Eclipse, lalu extract dimana aja lah,
Jangan lupa pula untuk mendownload Android SDK nya.
Install atau exract Android SDK di suatu folder.
Kalo sudah kembali ke Eclipse, buka atau klik 2x exlipse.exe, setelah terbuka akan ditanya tempat workspace bekerja, silakan diatur sendiri, lalu OK
buka menu help lalu pilih Install New Software
Klik tombol add sebelah kanan mucullah Jendela kecil Add Repository
Isikan name: ADT Plugin, location: https://dl-ssl.google.com/android/eclipse/ lalu klik saja OK
Tunggu beberapa saat akan muncul developer tool, centang saja lalu next
Akan muncul apa saja yang akan diinstall setelahnya, klik next saja
Setelah itu akan ada sebuah licensi sebuah persetujuan, pilih accept the terms... lalu Finish
Tinggal menunggu download dan install sampai selesai.. jika ada peringatan sentang security otoritas. pilih OK saja
Setelah selesai Eclipse akan minta restart, setelah dibuka kembali
akan diminta pengaturan untuk Android SDK, kalau kita tadinya sudah
menginstall atau mengekstrack hasil download nya kita tinggal pilih use
exciting SDK, arahkan ke folder SDK androidnya seperti dibawah misalnya
Tinggal langkah terakhir yaitu mendownload Android API nya, masuk ke
menu window > Android SDK manager. saya sarankan pilih Android 2.1
API karena memang sebagian Smartphone dan tablet dunia minimal
menggunakan android 2.1. dibawah tampilan Android SDK Manager, kebetulan
SDK saya sudah saya update repositorynya cukup lengkap sampai android
3.1 API, kemaren pas ditempat temen ada koneksi dewa hehe,, totalnya
sekitar 1GBan, cukup besar jadi download seperlunya saja, android 2.1
API saja sudah cukup untuk belajar kali ini (saat tulisan ini dibuat
kalo udah beberapa bulan/tahun kedepan mungkin udah jadul hihi)
Setelah selesai baru kita bisa membuat project android application,
dengan cara pada menu file > new > other > android > android
project
J2ME adalah platform java di ponsel yang dulu sempat populer, karena
sifatnya yang multiplatform bisa di jalankan di semua hp, tapi kini
mulai ditinggalkan.
Di Android juga sekarang sudah tidak mendukung lagi platform J2ME
mungkin dikarenakan memang android sendiri adalah OS yang berbasis
pemrogaman java,
Untuk menjalankan aplikasi J2ME, kita bisa gunakan aplikasi bernama App Runner yang di kembangkan oleh Netmite.com
Aplikasi bisa di download disini atau halaman download disini
Sekarang aplikasi android bisa berjalan di PC di sistem operasi Windows. Bagaimana bisa? Hal ini berkat software buatan Bluestacks yaitu bernama BlueStacks App Player. Apa ini seperti emulator? mungkin lebih dari itu. karena kita bisa merunning
aplikasi android secara full screen dan katanya bisa terinegrasi dengan
Windows lebih baik daripada sebuah emulator. Saat ini BlueStacks App
Player masih merilis versi alpha nya, tapi kita sudah bisa mencicipi
aplikasinya. Tinggal mendownloadnya disini http://bluestacks.com/
BlueStacks App Player hanya compatible dengan Windows 7 dan Windows 8.
Karena banyak yang tanya ya sekarang saya buatin deh tutorialnya cara
memindah aplikasi dari Internal Memory ke external memory seperti SD
Card.
Perhatian: Untuk yang sudah memakai Android 2.2 Froyo keatas hal ini
adalah antara perlu dan tidak perlu. kenapa? karena untuk Android Froyo,
Android 2.3 Gingerbread, Android 3.0 Honeycomb Android 4.0 Ice Cream
Sandwich atau mungkin diatanya sudah support installasi aplikasi SDCard,
jadi mungkin sudah tidak perlu khawatir lagi bahwa space memory
internal habis. TAPI, mungkin bagi yang maniak install sembarang
aplikasi semua diinstall (hehe siapa yang ngerasa hayoo) mungkin tetap
memerlukan ini.
Okelah mungkin ada pertanyaan:
Android 2.2 keatas kan udah support install ke SDCard, lalu bedanya kita nginstall Link2SD apa ya?
nah begini... Ada aplikasi API yang digunakan pengembang mungkin
menggunakan API yg lama untuk alasan compatibilitas, Jadi PASTI ada
aplikasi yang hanya bisa diinstall di internal memory, dan tidak bisa
dipindah ke SD Card. dengan Link2SD bisa kia pindah secara "paksa" dari
internal memory ke SD Card
UPDATE:
Link2SD yang terbaru tanpa mempartisi SD Card ternyata bisa untuk android 2.2 keatas :)
Sudah panjang lebar nih penjelasannya. hehe mari kita mulai tutorial cara menginstallnya
Persiapan:
Sudah baca penjelasan diatas? Kadang-kadang para pembaca nggak mau
baca penjelasan dulu, penting lho baca penjelasan diatas dulu :)
Untuk android 2.2 keatas, partisi SD Card nggak wajib jadi bisa melewati proses backup data :)
Backup dulu ya data2nya yang ada di SD Card ke PC Komputer atau
Laptop, karena kita harus mempartisi dulu menjadi 2 partisi sebelum
menginstall Link2SDnya.
Untuk membackup aplikasi bisa dengan cara seperti ini
Setelah dibackup, partisi SD Card menjadi 2, Untuk file System
partisi pertama pake FAT/FAT32 untuk partisi ke 2 bebas bisa
ext2,ext3,ext4, FAT juga bisa. inilah kelebihan dari Link2SD
Untuk besarnya partisi direkomendasikan Partisi pertama adalah yang
lebih besar, karena itu untuk file penyimpanan seperti biasa, partisi
kedua adalah untuk sistem, jadi seperlunya saja, rekomendasinya partisi1
: partisi2 = 1:3 atau 2:3 sudah cukup :)
Untuk android 2.2 karena sudah support move ke SD Card tanpa perlu
pindah ke partisi 2, mungkin partisi 2 kecil saja atau tidak usah
membuat partisi sekalian, atau monggo lah terserah, karena soal
kecepatan mungkin menggunakan partisi ke2 lebih cepat. atau monggo
dicoba-coba sendiri :)
setelah dipartisi, masukkan SDCard ke Android. biarkan SDCard terbaca lebih dahulu,
Sekarang tinggal install Link2SD install versi terbaru dari android market. jika minta restart. restart dulu.
Setelah restart buka kembali Link2SD pilih jenis partisi yang sama
saat kita mempartisi SD Card partisi yang ke 2. Kalo belum bisa atau
minta restart lagi ya direstart lagi..
Kalo sudah bisa selamat ya.. tinggal yang terakhir kembalikan data-data yang sudah di backup ke komputer
Nah sekarang kita bisa bersuka ria memindah aplikasi dari internal memory ke SD Card atau sebaliknya!
perlu diketahui istliah di Link2SD:
Move to SD card : memindah aplikasi dari internal memory ke SD Card
Create Link : membuat link ke partisi 2, atau bisa dibilang aplikasi pindah ke SD Card partisi ke 2
Remove Link : menghapus link, kembali ke internal memory
Apa bedanya Move to SD Card dengan Create Link????
Move to SD akan pindah ke SD Card biasa, SD Card yang berguna
sebagai penyimpanan, sedangkan Create Link akan pindah ke partisi ke 2,
seolah-olah sistem membaca aplikasi seperti di internal memory namun
sebenarnya di link kan ke partisi 2
Move to SD tidak akan didapat di Android 2.1 kebawah karena memang sistemnya yang tidak mendukung penginstallan ke SD Card.
Backup ROM Firmware merupakan hal yang sangat penting bagi kita yang
suka mengoprek dan memodifikasi Android agar kita bisa mengembalikan ROM
dalam keadaan semula, mengingat kadang cukup sulit mencari file ROM
firmware original yang masih fresh.
Aplikasi yang digunakan adalah bernama ClockWorkMod atau sering disingkat CWM. Aplikasi ini berjalan di recovery mode.
untuk Samsung galaxy Y CWM bisa didownload disni. Maaf ya karena saya adalah pengguna Samsung galaxy Y jadi saya juga hanya nyedian ini ya :D
Untuk versi lain mungkin berbeda, silakan bisa ditanyakan kepada mbah google banyak yang meng share CWM untuk versi android yang lain.
Cara menggunakannya:
Untuk samsung galaxy y cukup mudah, download dulu CWM nya, disini lalu letakkan di direktori root SDCard ( /sdcard/ ) letakkan di luar saja
Setelah itu bikin folder baru di sdcard seperti ini: /sdcard/clockworkmod/backup/
Matikan HH lalu hidupkan lagi ke recovery mode : volume up+home+power
pilih apply update from sdcard pilih zip CMW yang telah didownload tadi
setelah ditunggu muncul menu CWM nya pilih menu backup and restore >> backup
PASTIKAN free space SD Card lebih dari 200MB. karena memang backup ROM akan membutuhkan 100-200 MB
tinggal tunggu proses backup selesai, mungkin kira-kira 5 menitan..
setelah selesai HH bisa direboot, backup siap untuk kembali direstore :)
Untuk cara restore sama , cuma saat pilih menu CWM, pilih backup and restore >> restore
Bagi yang suka oprek-oprek android pasti udah gak asing dengan file berekstensi *.apk. Yupss benar sekali APK file adalah Android
application package file. Extensi file yang digunakan untuk
mendistribusikan atau memasang software aplikasi ke dalam sistem operasi
android, atau juga bisa dibilang file installer nya OS android. Kita dengan mudah mendownload dan langsung menginstall
aplikasi lewat Android Market. Mungkin kelihatannya enak yah, dinggal
nunuggu download, selesai.. lalu aplikasi sudah terpasang di menu.. hmm
repotnya ketika kita mempunyai masalah dengan aplikasi yang telah
terpasang, mungkin error atau gimana yang menyebabkan terpaksa untuk
uninstall apilikasi dan install kembali, eehh masak download lagi??
boros dong.. yang punya koneksi internet mapan sih mungkin gak
masalah.. tapi yang punya koneksi "miskin"?? wah mikir2 tuh?? apalagi
ini INDONESIA yang rata2 cuma pake bandwidh internet rata2 cuma 64kbps
(curhat nih).
Nah oleh karna itu, file APK yang telah di download
dari android market jika disimpan akan cukup membantu di kemudian hari.
sewaktu-waktu kita bisa nginstall ulang aplikasi kita, atau bisa juga
bagi-bagi aplikasi ke temen-temen ya kan..??
hmm langsung aja lah begini caranya.. sebenernya gampang kok. cuma kok kayaknya openingnya kepanjangan yah?/ :))
Yang dibutuhkan adalah hanya 1 aplikasi bernama ASTRO File manager
ASTRO mempunyai fitur Application Backup. tool inilah
yang kita pakai untuk menyimpan file apk. Buka Application Backup akan
muncul tampilan seperti ini
Semua list aplikasi yang telah terinstall ada disini
tinggal centang-centang saja mana aplikasi yang ingin di backup. setelah
itu tinggial klik tombol backup. tunggu beberapa saat hingga semua file
tersalin..
Setelah selesai file apk semua telah tersimpan di direktori memory SDCARD. yaitu di /sdcard/backups/apps
Walaupun Android adalah sistem operasi yang berbasiskan Open-Source
tetap saja user akan tetap dibatasi kontrol dalam hal hak akses terhadap
perangkat, kecuali pengguna memiliki hak akses 'root'
sampai disini pasti muncul pertanyaan. mengapa root? apa itu root?
Rooting adalah suatu proses/tindakan/perintah dimana agar kita
mendapat sebuah hak akses 'root' yaitu hak akses tertinggi pada Android.
Para pengguna Linux pasti sudah sangat paham dengan istilah yang satu
ini, Android memang pada dasarnya adalah berasal dari Linux, karena
Android menggunakan Kernel dari Linux, kalo di Microsoft Windows kita
mengenal hak akses tertinggi adalah Administrator. Sama halnya seperti
administrator jika kita telah mendapatkan hak akses root pastinya kita
bisa melakukan apapun tanpa ada batasan lagi..
Berikut adalah contoh apa saja yang dapat dilakukan dengan android yang telah di-root:
Update Kinerja
Banyak sekali ponsel-ponsel android yang ada dipasaran bukan? Para
vendor-vendor mengkostumisasi android mereka sendiri kepada perangkat
yang mereka punya. Lalu mereka tidak akan membuka kapabilitas perangkat
secara penuh kepada user, dengan memiliki akses root. kita sangat-sangat
memungkinkan untuk "full-tweak" perangkat android kita bahkan kinerja
dapat lebih baik daripada software asli dari bawaan vendor, kita bebas
memodifikasi dan membuat "custom rom" sendiri
Hardware/Software Interaction
Sebagian
besar perangkat android mempunyai spesifikasi hardware yang cukup
tinggi, kadang OS membatasi kinerja tertentu. dengan rooting kita bisa
memungkinkan mengkonfigurasi hardware-hardware lebih leluasa, misalnya
adalah aktivitas OverClock, dengan aplikasi pihak ke-3 kita bisa
memungkinkan untuk meset CPU diatas batasan yang telah ditetapkan
APPS2Sd
Salah satu keterbatasan android adalah terbatasnya internal memori
dimana kita hanya bisa menginstall aplikasi hanya pada internal memory
tersebut, mungkin Google mempunyai alasan bahwa memory sdcard lebih
lambat dan tidak dapat menjalankan aplikasi secara efektif. faktanya
adalah ruang kosong internal memori pada perangkat aindroid tidak
mencukupi kebutuhan aplikasi yang terinstall. dengan perangkat yang
telah diroot sangat memungkinkan memindah dan memasang aplikasi ke dalam
sdcard untuk menambah kapasitas memori yang digunakan dengan cara
mempartisi sdcard dan gunakan apliasi seperti APPS2SD
Banyak lagi yang bisa dilakukan. Fitur-fitur yang tidak ada sebelumnya
bisa memungkinkan untuk menciptakan fitur baru..Dan aplikasi-aplikasi
Rooted akan lebih powerfull dibanding aplikasi yang tidak rooted.
*download file update.zip ( http://www.multiupload.com/WODBRZX6CM ) or Download update.zip( for Samsung galaxy Y 2.3.5) * copy update.zip ke root sdcard/ * Matikan HP Samsung galaxy Young * tekan tombol volume up + home + power, tekan dan tahan sampe layar hidup * Samsung Galaxy Young hidup dalam recovery mode, kalau bukan harus ulangi lagi step sebelumnya * pilih apply update from sd card, gunakan tombol volume utk pilih-pilih dan tombol home untuk "ok". * pilih file update.zip yang tadi * kalau sudah selesai, bakal balik lagi ke menu utama, dan pilih reboot now * cek di list applikasi, udah ada app superuser apa belum, kalo sudah ada, berarti HP Samsung galaxy Y kamu berhasil di Root
*download update-unroot.zip script updated (http://www.multiupload.com/PJ7F5APNVT) * copy update.zip ke root sdcard/ * Matikan HP Samsung galaxy Young * tekan tombol volume up + home + power, tekan dan tahan sampe layar hidup * Samsung Galaxy Young hidup dalam recovery mode, kalau bukan harus ulangi lagi step sebelumnya * pilih apply update from sd card, gunakan tombol volume utk pilih-pilih dan tombol home untuk "ok". * pilih file update-unroot.zip yang tadi * kalau sudah selesai, bakal balik lagi ke menu utama, dan pilih reboot now * Samsung Galaxy Young udah ter-unRoot (test aja pake terminal emulator (ketik-->> su )
Info lainnya seputar HP Samsung Galaxy Y S5360, kunjungi thread [gYoung Official Lounge] Samsung Galaxy Y S5360 : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11209870
kebetulan saya pakai iphone 4s dari operator AIS thailand dengan
paket data flash UL 100k Halo Corporate , untuk menggunakan iMsg baik saja
dan tanpa ada kendala dengan catatan jika trafik data nya sedang lancar
kita tidak memerlukan wifi kecuali untuk fitur facetime, / supaya lebih
stabil pas waktu aktivasi
( disarankan untuk facetime & iMsg nya
menggunakan email apple ID ).
untuk case ini memang ada beberapa faktor, contoh biasa nya kalai di
ios 5.0.1 bisa lancar, tapi jika ybs sudah pakai ios 5.1 biasa nya
kendala ini seringkali di dapati di telkomsel,axis & tri , tapi di
xl lancar. ada yg cuma di restrore langsung bisa konek lg facetime &
iMsg nya, ada jg yg harus smp di downgrade ke ios 5.0.1
*mohon setelah restore aktifasi di iTUnes jangan langsung maen hajar redsn0w. or other jailbreak tools *aktivasi pada saat pilih icon iMessage, menu Change SMS by your Carrier -> jangan pilih OK tapi CANCEL.
cara
kedua, mungkin bisa aktivasi dulu IR nya via sms ketik IR
kirim ke 6616
Bagi
pengguna android mungkin istilah "ICS" atau android versi 4.0
sudah tidak asing lagi, namun setelah adanya kemunculan android 4.0, google
kembali melakukan release untuk versi terbarunya 5.0 dengan code "Jelly
Bean". Fitur apa saja yang akan disematkan pada android versi 5.0 ini?
Mari kita berbagi bersama tentang Jelly Bean.
Setelah release android versi 4.0 namun
rendahnya penggunaan Android versi terbaru, Ice Cream Sandwich (Android 4.0) di
smartphone dan perangkat tablet sepertinya membuat Google bergerak cepat untuk
segera merilis Android versi selanjutnya. Google dikabarkan akan
meluncurkan Android 5.0 yang diberi nama "Jelly Bean" pada kuartal
II-2012 atau sekitar bulan Juni mendatang.
Seperti
yang dilansir Digitimes yang mendapat informasi dari distributor yang berbasis
di Taiwan, peluncuran "Jelly Bean" disebabkan karena penyerapan Ice
Cream Sandwich telah gagal memenuhi harapan semula. Hingga Februari 2012,
Ice Cream Sandwich hanya dipakai sekitar satu persen dari perangkat ponsel dan
tablet yang ada.
Salah
satu ponsel yang baru memakai Ice Cream Sandwich adalah Galaxy Nexus, pada
akhir tahun lalu. Meski, beberapa bulan ke depan Ice Cream Sandwich
diperkirakan akan banyak dipakai oleh perangkat Android lain, terutama saat
beberapa vendor ponsel merilis perangkat terbarunya di ajang Mobile World
Congress (MWC) di Barcelona akhir bulan ini.
Sementara
versi Android yang yang paling banyak dipakai adalah Android Gingerbread (mulai
versi 2.3.3 hingga 2.3.7) yang digunakan oleh 58,6 persen dari perangkat
Android yang ada.
Peluncuran
OS Android 5.0 ini juga disebut juga karena kehadiran Windows 8 yang akan
dirilis Microsoft pada kuartal III-2012. Android "Jelly Bean"
selain bisa digunakan untuk smartphone dan tablet, Google juga akan
merancangnya sebagai sistem operasi di notebook dan netbook.
Sebenarnya
Google telah memiliki sistem operasi untuk notebook, yaitu Chrome. Namun,
notebook dengan Chrome (Chromebook) juga tidak sebaik perkiraan Google semula.
Oleh karena itu, Google akan merancang "Jelly Bean" siap digunakan di
notebook, untuk bersaing dengan Windows 8.
Sumber:
digitimes
Fitur yang ditawarkan Jelly Bean
Kehadiran
si Android Jelly Bean ini juga dilengkapi fitur-fitur baru pendukung kinerja
pengguna yang tidak dimiliki oleh OS Android sebelumnya selain fitur Game
Charge, di antaranya seperti Full Chrome Browser, File Manager, Virtual
Keyboard, Power Efficiency, dan yang tidak boleh ketinggalan adalah fitur
Faster OS.
1.Game Charge
Menurut
rumor Android Jelly Bean akan menggantikan fitur yang belum sempat dirilis
Android V4.0 (Ice Cream Sandwitch), seperti salah satunya fitur Game Charge
yang akan membuat Android Jelly Bean menjadi OS Android khusus untuk para
pengguna Game. Sebenarnya fitur Game Charge ini akan dirilis pada saat Android
V4.0, tetapi dengan berbagai alasan dari Google.inc fitur Game Charge ini tidak
jadi di rilis pada Android V4.0. Kemunculan OS baru Android ini di harapkan
bisa memberikan angin segar kepada para gamer’s untuk dapat menyalurkan hasrat
bermain game, tentunya dengan segala aspek dan kinerja yang lebih baik dari
sebelumnya.
2.Full Chrome Browser
Full
Chrome Browser adalah fitur browser Google Chrome yang sama dengan versi
browser OS sebelumnya, tetapi pada Jelly Bean, fitur browser divisualisasikan
sama dengan browser yang ada pada PC atau laptop. Sehingga kehadiran Jelly Bean
memberikan nuansa yang sama dengan apa yang ada pada PC, tentu dengan
menyamakan ukuran pada smartphone yang dipakai dengan tabbed browsing yang
lebih simple. Serta adanya rumor bahwa google akan mengembangkan html5 yang
sebelumnya telah digunakan oleh kompetitor utamanya apple.
3.Dilengkapi File Manager
Pada
versi sebelumnya, android tidak dilengkapi oleh File Manajer. File Manager
adalah fitur untuk menata data aplikasi pada memori di smartphone, di mana
fitur ini hadir untuk mengefisiensikan penggunaan File Manager lama yang
merupakan aplikasi dari pihak ketiga. Jadi kehadiran File Manager ini langsung
tertanam dalam Android Jelly Bean dan lebih “user friendly”.
4.Virtual Keyboard
Pernah
menggunakan Gmail Tap? Gmail Tap adalah keyboard virtual yang
hanya menggunakan 3 tombol untuk mengetik sebuah pesan. Cara kerja mirip sandi
morse, jadi kemungkinan teknologi ini akan menggantikan keyboard virtual versi
qwerty. Virtual Keyboard merupakan fitur pengembangan baru dari fitur
Virtual Keyboard yang lama dengan pengubahan akses pergantian karakter dari
huruf ke simbol dengan menekan tombol lebih lama. Jadi fitur ini bisa menambah
kemudahan kinerja kita dalam kegiatan penulisan.
5.Hemat Energi
Baterai
boros merupakan momok pada android, oleh sebab itu penghematan energi memang
sangat penting sekali untuk Android, karena itu banyak sekali bermunculan
aplikasi penghemat baterai untuk Android. Oleh karena itu Jelly Bean berencana
akan diberikan aplikasi power efficiency yang lebih
efisien dalam penghematan energi. Power Efficiency Adalah fitur
penghemat daya baterai yang langsung tertanam pada Android Jelly Bean, jadi
kita tidak lagi susah install aplikasi pihak ketiga untuk manajemen daya baterai
yang ada pada smartphone yang kita gunakan.
6.Faster OS
Biasanya
setiap peningkatan versi Android diikuti juga dengan peningkatan spesifikasi
untuk mengimbangi kecepatan memprosesnya, namun Jelly Bean didesign untuk dapat
digunakan semua perangkat baik dengan spesifikasi tinggi ataupun dengan
spesifikasi rendah.
Faster
OS adalah fitur penting dalam upgrade OS yang baru, di mana setiap keluaran
Operating System yang baru dipastikan ada penambahan kinerja untuk Smartphone
tersebut. Seperti kecepatan loading atau semakin ringannya menjalankan aplikasi
dan semacamnya, jadi kehadiran Android Jelly Bean ini bisa memberikan kinerja
lebih baik dari era Android Ice Cream Sandwitch. Dan menurut gosip yang
berkembang penambahan fitur Faster OS ini nantinya akan semakin mempercepat dan
memperingan dalam pengoperasian/penggunaan smartphone. Untuk tujuan akhirnya
sendiri dari upgrade ini adalah agar OS Android bisa berlari kencang dan cepat
tanpa lagi harus menggunakan processor dual core atau quad core.
7.Layanan Google integrasi Layanan
Google lebih terintegrasi pada perangkat Android Jelly Bean, dengan memerlukan
akun Google secara efektif. Pelacakan Google yang mencakup segala pengguna dan
penekanan pada pelayanan sosial, mengharapkan Jelly Bean untuk melakukan segala
sesuatu yang bisa untuk mendapatkan pengguna untuk berinteraksi dengan layanan
Google dibandingkan dengan para pesaing. Hal ini mungkin termasuk integrasi
langsung dengan Google + serta dukungan untuk Google TV. 8.Perlindungan malware Android
menjadi sasaran semakin populer untuk scammers dan malware, Jelly Bean
merupakan upaya pertama Google dan built-in perlindungan malware, terutama
karena sifat freewheeling dari Google Play Store secara resmi dan
proliferasi pihak ketiga pasar tampaknya membuatnya terlalu mudah bagi pengguna
untuk secara tidak sengaja tersandung pada perangkat lunak berbahaya. 9.Google Assistant Menurut
rumor Google assistant akan tertanam pada jelly bean, hal ini merupakan salah
satu fitur saingan dari siri milik iphone. Menurut sebuah laporan baru,
awalnya disebut ”Majel”, asisten pribadi hanya akan disebut “Assistant” dan
datang dengan sebuah API yang akan membiarkan pengembang membuat penggunaan
baru untuk “Assistant”
10.Widget pada Lock Screen Widget
kunci layar mungkin menambahkan cuaca, jam atau widger lain. Jelly bean akan
mendapat pull down pemberitahuan dari layar kunci, tapi itu mungkin tidak
bekerja jika Anda memiliki kode akses atau pola, untuk alasan keamanan.