Terlepas dari itu, BlackBerry berbasis jaringan Code Division Multiple Access (CDMA) memang masih menjadi barang baru di Indonesia, dan konsumen pun masih bertanya-tanya, apakah BlackBerry CDMA bisa sebagus BlackBerry GSM dengan tarif pemakaian yang lebih murah?
Head of Device Technology and Special Projects PT Smart Telecom, Tom Alamas Dinharsa mengatakan, Smart dengan Research In Motion (RIM) memilih handset BlackBerry Curve 8330 untuk mendukung layanan CDMA. Curve 8330 sebagai versi CDMA dari keluarga Curve mampu mendukung teknologi jaringan EVDO yang selama ini dimiliki dan dikembangkan Smart.
Sebagai famili baru keluarga besar BlackBerry, Curve 8330 memiliki perangkat keras yang sama dengan pendahulunya, Curve 8300 dan 8320. Curve 8330 dilengkapi dengan kamera 2 megapiksel, global positioning system (GPS), peranti lunak BlackBerry E-Mail, Bluetooth 2.0 dengan A2DP, peramban HTML, dan pemutar multimedia.
“Curve 8330 juga dilengkapi layar LCD 2,5 inci dengan resolusi QVGA. Tombol panggilan, keyboard QWERTY, dan trackball didesain sama seperti pendahulunya, 8300 dan 8320
Ponsel ini dilengkapi colokan headset 3,5 milimeter dan disertai headset stereo berkabel untuk menikmati musik-musik digital di dalamnya, serta dilengkapi sarana pendukung headset nirkabel via Bluetooth.
Seperti pendahulunya, Curve 8330 memiliki peramban HTML yang bekerja penuh dengan situs versi mobile maupun versi HTML penuh. Ia juga mendukung Javascript, Cookies, dan Cache. Kita bisa bernavigasi di halaman web dengan kursor, termasuk memperbesar atau mengecilkan halaman.
E-mail, sebagai salah satu layanan utama BlackBerry, didukung dengan baik oleh handset ini. “Curve 8330 bisa melayani push e-mail, integrasi dengan e-mail korporasi. Pengaturan dan pengelolaan e-mail bisa dilakukan dengan mudah, termasuk untuk mengirim dan menerima e-mail secara cepat.
BlackBerry Curve 8330 juga mendukung pesan singkat (SMS), pesan multimedia (MMS), dan pesan instan, termasuk kontak, kalender, note, task, pengawal password, kalkulator, dan permainan seperti BrickBreaker. Ponsel ini bisa melakukan sinkronisasi dengan komputer bila diperlukan, termasuk dengan iCal dan aplikasi buku alamat pada sistem operasi Mac OS X.
Selain GPS, ponsel ini mendukung A-GPS untuk bernavigasi dengan bantuan sinyal seluler. RIM menyediakan BlackBerry Maps di dalamnya, namun tanpa pemandu suara.
BlackBerry Curve memakai chipset Qualcomm MSM6550, yang bekerja pada 225 MHz, sebuah chipset dari keluarga ARM9. Salah satu dilema pada chipset buatan Qualcomm ini adalah ia dibuat built-in dengan GPS namun kecepatan prosesnya lebih lambat.
Namun dari seabreg keunggulan, masih ada beberapa kelemahan, di antaranya Curve 8330 tak memiliki Wi-Fi, yang menjadi ganjalan bagi ponsel pintar ini, karena keluarga Curve yang memiliki Wi-Fi saat ini hanya 8320.
Selain itu, harga berlangganan yang ditawarkan Smart hanya Rp140.000 per bulan atau Rp5.000 per hari untuk menjelajahi internet tanpa batas, sebenarnya bukan tawaran yang lebih murah dibandingkan tawaran dari provider lain berbasis GSM. Namun sebagai alternatif pilihan, BlackBerry CDMA memang layak untuk dimiliki.
No comments:
Post a Comment