Blackberry merupakan handheld yang pemasarannya tidak seperti smartphone yang lain, dimana para distributor mendapatkan barang (legal) dari provider yang bekerjasama dengan RIM dan telah mempunyai hak untuk memasarkan handheld tersebut.
Kelebihan handheld yang dikeluarkan dari provider tentunya faktor rasa aman terhadap PIN dari handheld yang kata orang “lancar jaya” alias tidak akan terkena suspend. Kekurangan yang dirasakan oleh pengguna terutama kendala lock terhadap handheld yang harus menggunakan kartu yang dikeluarkan oleh provider yang bersangkutan. Disamping ketidak luwesan kartu yang digunakan, sudah tentu Anda harus menguras saldo rekening cukup dalam. Tetapi menurut saya sepadan dengan kenyamanan yang Anda dapatkan saat menggunakan layanan. Kalau kata orang Jawa : Ono Rego Ono Rupo (Baca : Ada Harga Ada Barang).
Mengesampingkan faktor keamanan PIN dan Imei yang merupakan kesatuan dalam handheld Blackberry, dengan permintaan pasar yang cukup antusias di negara Indonesia Raya ini memancing munculnya handheld Blackberry yang dijual dengan harga cukup miring. Hehehe….asal yang jual ga ‘miring’ juga rasanya cukup wajar-wajar saja dengan kepintaran dan kepiawaian anak bangsa dalam ‘meng-akali’ tekhnologi yang belakangan terlihat mulai di-monopoli oleh perusahaan raksasa yang tentunya tidak berada di Indonesia.
Handheld dengan harga yang jauh lebih murah dari handheld yang dikeluarkan oleh provider resmi ini mempunyai kelebihan bisa di-isi dengan kartu apa saja (unlock), dan tentunya bisa didaftarkan untuk berlangganan BIS ataupun BES guna menikmati layanan Blackberry. Tetapi biasanya (dari kasus yang terjadi) Anda hanya bisa menikmati layanan Blackberry-ria dalam kurun waktu 3-4 bulan, yang kemudian dengan tiba-tiba (sekonyong-konyong) “GPRS”/”EDGE” akan berubah menjadi “gprs”/”edge” yang artinya Anda telah keluar dari layanan Blackberry. Hal ini dikarenakan kombinasi PIN dan Imei dari Handheld yang Anda gunakan tidak terdaftar resmi dari pihak RIM yang mengeluarkan handheld Blackberry dan dilakukan blokir terhadap handheld yang Anda gunakan.
Umumnya handheld yang sudah dilakukan unlock ini dijual dengan istilah Refurbish atau Rekondisi atau (apalah…..) yang jelas lebih murah dan mudah didapatkan.
Tentunya akan muncul pertanyaan “Bagaimana cara orang melakukan unlock dan merubah PIN serta Imei yang terdapat pada handheld Blackberry?”, SANGAT MUDAH!! lho….kok??!! (bukan sok pintar).
Orang bisa melakukan proses unlocking dan bahkan mengganti PIN serta Imei (kloning) yang terdapat dalam handheld Blackberry dengan menggunakan software untuk unlock (MFI Multiloader), kemudian software untuk mengganti PIN dan Imei (Radio Lab Tool) serta untuk mengkloning PIN dan Imei (PIN & Imei Generator).
Trus bagaiman prosesnya?
Tidak begitu sulit untuk orang yang sudah terbiasa melakukan service handphone terutama yang berkenaan masalah software. Cukup instal software yang diperlukan kemudian jalankan, ikuti petunjuk, tunggu proses berlangsung……..mmoooooolllaaaaaaaa……Blackberry yang ter-lock oleh operator tertentu sekarang bisa Anda isi dengan kartu dari operator lain. Atau Blackberry yang tadinya ter-suspend sudah bisa Anda daftarkan lagi untuk menikmati layanan BIS dengan PIN dan Imei “Baru”. Bagaimana…..tertarik? Hmmmm…….
Sedikit akan saya beri langkah-langkah untuk unlock Blackberry;
- Download File Software yang diperlukan
- Install masing-masing software tersebut ke komputer Anda
- setelah semua ter-install, buka MFI Multi Loader
- Sambungkan handheld Blackberry yang mau di-unlock dengan menggunakan kabel USB
- Tunggu sampai MFI Multi Loader mendeteksi handheld tersebut
- Proses akan berjalan sampai selesai dengan tanda keluar tulisan PASS pada MFI Multi Loader
- Pada layar handheld blackberry akan muncul angka “1″ dan lampu indikator akan berkedip dengan warna hijau
- Cabut baterai Blackberry dan pasang kembali
- Tunggu sampai proses loading selesai dan Blackberry akan dalam kondisi ”Call Mode”
- Tekan tombol “S T A R T” pada handheld Blackberry yang akan muncul tulisan “No application Linked”
- Selamat……..Blackberry Anda sudah ter-unlock
- Lakukan inject OS Blackberry Anda dan lanjutkan dengan proses ganti PIN dan Imei (PIN lama Handheld Blackberry yang sudah dilakukan unlock biasanya otomatis ter-suspend) dengan menggunakan software Radio Lab Tool
Jika Anda berani bereksperimen dengan Handheld yang Anda punya (bagi yang memegang Handheld Blackberry Suspend) silahkan Anda download File-nya dan unlock Blackberry Anda sendiri, jika tidak mau resiko silahkan Anda cari Jasa Unlock Blackberry yang cukup banyak dengan harga berkisar 100 ribu rupiah sampai dengan 400 ribu rupiah.
Dari informasi yang telah saya bagi ini,semua akan kembali kepada Anda apakah akan membeli handheld Blackberry secara resmi melalui operator ataukah Anda akan membeli handheld Blackberry yang sudah di-unlock tentunya dengan resiko akan terkena suspend di belakang hari. Untuk itu ada baiknya juga Anda baca artikel mengenai Tips dan Trik Memilih dan Membeli Blackberry.
Guide.
ReplyDelete