Kira-kira, saya cocoknya mengkoleksi diecast jenis apa ya? Pertanyaan ini biasanya meluncur dari teman-teman yang ingin mulai terjun kedalam hobi mengkoleksi diecast. Termasuk saya. Sampai sekarang pun setelah 5 tahun mengkoleksi masih suka bimbang alias plin-plan untuk beralih dari mengkoleksi skala/merk dari satu ke yang lainnya. Kilas balik pada saat awal mengkoleksi diecast, yang saya ketahui hanyalah merk Hot Wheels dan Matchbox. Karena 2 merk diecast inilah yang paling mudah ditemukan. Setelah saya bergabung di forum Indodiecast dan rajin datang ke gatheringkomunitas di acara SM Tomoci baik di Senayan maupun Gedung Indocement, barulah mata saya terbuka dan mengetahui ternyata banyak sekali model dan merek diecast baik berdasarkan skala maupun harga. Mulai dari harga ribuan sampai jutaan,mulai dari skala 1:150 sd skala 1:12. Berdasarkan pengalaman inilah saya ingin berbagi cerita khususnya bagi rekan-rekan yang ingin mulai hobi mengkoleksi diecast. Sekali lagi, cerita ini berdasarkan pengalaman pribadi saya, bisa jadi isi dari blog ini berbeda dengan pengalaman rekan-rekan lainnya ^_^
Pendapat saya adalah untuk pertama kali mengkoleksi sesuaikan dengan budget anggaran :) Karena yang namanya hobi, tentu setiap orang memiliki kemampuan finansial berbeda-beda. Semakin jauh mengenal dunia per-diecast-an akan semakin mudah untuk menentukan fokus koleksi yang ingin dikejar. Bisa jadi ada rekan-rekan yang hanya fokus mengumpulkan diecast mobil balap misalkan, atau hanya fokus di skala 1:43 atau mungkin juga fokus pada merk tertentu atau bahkan tidak ada fokus sama sekali tergantung selera hehehee. Tidak ada batasan dalam mengkoleksi diecast, semuanya terserah kepada kemauan dan kemampuan ^_^ . Semboyannya adalah "My Garage is My Rule". Sebagai contoh, saya sendiri pada awalnya mengkoleksi skala 1:64 dari Hot Wheels, Jada dan Matchbox. Kemudian pindah hanya fokus ke 1:64 dan 1:24 Jada Toys. Lama-lama mulai bosan, kemudian pindah ke skala 1:43 khusus mobil sport Jepang dan sekarang kembali mencoba fokus di skala 1:64 Hot Wheels, Tomica (khusunya mobil polisi, damkar, ambulance dan taxi) serta Tomytec N-Scale 1:150. Bagi saya fokus itu hanya untuk menjaga supaya dompet tidak jebol dan tidak "teracuni" oleh model dari skala lain yang semakin hari semakin mengganas kadar racunnya he..he..he..
Koleksi diecast skala 1:24 |
Berikut beberapa tips yang yang dapat dijadikan panduan dalam mengkoleksi diecast:
- Skala
Ada banyak skala dalam dunia per-diecast-an. mulai dari skala 1:12 sampai dengan 1:155. Skala 1:12 sd 1:18 bisa dibilang skalanya para raja. Karena model diecast ini biasanya tingkat detailnya bagus sampai tingkat luar biasa. Harganya pun bervariasi dari ratusan ribu s.d puluhan juta. Di Indonesia kebanyakan yang beredar adalah skala 1:18 (panjang mobil sekitar 36/ 38 cm). Untuk skala 1:12 biasanya hanya dimiliki oleh kolektor kelas wahid karena kualitas dan harganya yang bisa membuat merinding.Selanjutnya skala 1:24 dan skala 1:32. Sebagian teman menyebut skala 24 adalah skala tanggung antara skala 1:18 dan 1:43. Jika skala 1:18 dirasa terlalu besar/mahal dan skala 1:43 terlalu kecil, maka skala 24 dan 32 inilah menjadi alternatif untuk dikoleksi. Fitur standar biasanya pintu, kap mesin dan bagasi bisa dibuka. Meskipun detailnya belum bisa menyamai skala 1:18, kecuali beberapa merk tertentu.Skala 1:18 Joyride K.I.T.T Knight Rider Skala 1:43 biasanya sudah dilengkapi base dan kaca akrilik Berikutnya adalah skala yang paling populer yaitu skala 1:64. Paling populer karena skala inilah yang paling mudah dijumpai di pasaran. Tidak hanya dijadikan koleksi tetapi juga untuk dimainkan karena aslinya model skala 64 adalah mainan untuk anak-anak. Beberapa dari skala ini memiliki fitur kap mesin dan pintu bisa dibuka. Ada juga skala 1:48 atau 1:50 yang sering digunakan untuk mobil jenis truk dan bus serta alat-alat berat.Skala 1:64 Tomica Edisi Taxi Hongkong Skala terakhir adalah 1:87 s.d 1:155. Skala ini dikenal sebagai model skala si kecil cabe rawit. Meskipun bentuk modelnya kecil, tetapi untuk detailnya cukup mengagumkan tergantung merk pembuatnya. Biasanya model di skala ini yang paling banyak dibuat untuk diorama, karena ukurannya kecil dan aksesoris pendukungnya cukup banyak. Meskipun kebanyakan dari model ini ada yang terbuat dari plastik, tetapi tetap dianggap kedalam keluarga diecast.Contoh diorama dengan diecast skala 1:87. Sumber: transport-models.com Berikut perbandingan antar skala model diecast:Perbandingan skala diecast dari 1:18 sd 1:87. Sumber: diecastscale.org
- Harga dan Merk
Saya hanya akan membahas beberapa merk yang paling banyak dikenal dikalangan Diecaster (sebutan bagi pengkokeleksi diecast) di Indonesia mulai dari skala 1:18 terlebih dahulu. Beberapa merk terkenal di skala ini antara lain: Kyosho, BBR, Auto Art, Minichamps, Universal Hobbies, Shelby Collectibles, Norev, dan Hot Works dengan harga kisaran 1 sd 5 jutaan keatas. Untuk harga dibawah 1 jutaan terdapat merk seperti: Maisto, Jada Toys, Bburago, Yatming, Hot Wheels, ERTL dan Welly. Harga ini tidak mengikat, karena tergantung pada kualitas, keunikan dan kelangkaan model itu sendiri. Keunggulan skala ini adalah detailnya yang luar biasa bahkan bisa mendekati model mobil aslinya, terutama jika keluaran dari merk papan atas yang saya sebutkan diatas.Auto Art BMW M3 EVOLUTION "CECOTTO" EDITION 1989
Salah satu model diecast yang banyak dicari oleh kolektor papan atasBerikutnya skala 1:24. Untuk skala ini yang medominasi di Indonesia adalah keluaran dari Maisto, Jada Toys, Bburago, Motor Max, Mondo Motor, Yatming, ERTL, GreenLight dan Welly. Harganya dikisaran 500-ribuan kebawah, kecuali model tertentu yang dianggap langka (rare) bisa sampai jutaan. Merk lainya dengan harga diatas 500-ribuan terdapat Hot Works, Aoshima, Franklin Mint, M2M Machines dan Unique Replicas.Jada Toys 1953 Chevy Wrecker Showroom Floor Berikutnya adalah skala 1:43. Untuk merek yang cukup dikenal antara lain: Auto Art, Kyosho, Minichamps, Ixo Model, Spark, Schuco, Jcollection, Norev, Tomytec dan Ebbro. Kisaran harganya dari 200-ribuan sampai dengan 700-ribuan bahkan bisa mencapai jutaan. Untuk kisaran harga 200-ribu kebawah terdapat merk seperti Welly, Rastar, Cararama, Kinsmart, dan HighSpeed. Salah satu keunggulan dari skala ini, biasanya terdapat boks akrilik sehingga terlihat lebih ekslusif. Terdapat juga skala 1:32 meskipun tidak banyak merek yang megeluarkan, diantaranya adalah Corgi, Kinsmart, Jada Toys dan Welly.JCollection Subaru Imprezza STI dilengkapi dengan boks akrilik.
Sumber: masterlaodaz.blogspot.comSkala 1:64. Inilah skala yang paling banyak ditemui di pasaran. Terutama pada 3 merk diecast yaitu Hot Wheels, Matchbox dan Tomica. Tentu saja ada merk lainnya seperi Majorette, Jada Toys, Aoshima, M2Machines, Maisto, Greenlight, dan yang lainnya. Harganye bervariasi tergantung dari merk. Mulai dari 20-ribuan sampai ratusan ribu rupiah. Kelebihan dari skala ini adalah jenis mobil yang dikeluarkan oleh setiap merk sangat banyak jenis dan variasiya. Mulai dari mobil Amerika, Jepang sampai Eropa. Juga terdapat model-model mobil imajinasi yang tidak ditemui pada mobil aslinya. Sedangkan untuk skala 1:48/1:50 didominasi oleh Hot Wheels, Saico, Norscot, Tomica/Tomytec, Corgi yang biasanya mengeluarkan diecast jenis truk, bus dan alat berat.Hot Wheels 20. Salah satu varian paket diecast dari Hot Wheels Untuk 1:76 dan skala 1:87 beberapa merk yang cukup populer adalah Schuco, Herpa, Wiking, Oxford, Corgi, Siku, Highspeed, Cararama dan EFE. Meskipun ukuranya kecil tapi harganya bisa lebih mahal dari diecast yang skalanya lebih besar. Untuk kualitas dan detail tinggi harganya bisa berkisar antara 150-ribu s.d 500-ribuan. Sedangkan untuk merk seperti Cararama dan Highspeed masih bisa didapatkan dikisaran 25-ribu s.d 100-ribuan.Model 1:87 banyak didominasi oleh jenis truk/lori Dan terakhir adalah merk serta harga untuk skala 1:148 sd 1:155. Sebetulnya skala ini lebih banyak didominasi oleh model yang terbuat dari plastik daripada dari besi. Merk yang populer antara lain Tomytec dan Braun. Kisaran harga mulai dari 80-ribuan sd 300-ribuan.Tomytec N-Scale 1:150 - Hunting
Hunting atau berburu koleksi diecast menjadi tantangan tersendiri bagi para kolektor/diecaster. Bisa mencari dari mall ke mall, super market ke supermarket, toko mainan, lewat facebook, pameran mainan, kegiatan gathering, toko online, atau berburu keluar negeri melalui ebay atau web online lainnya. Mungkin jika tinggal dikota-kota besar tidak terlalu sulit untuk berburu diecast, bagaimana jika untuk kolektor diluar kota besar? Jangan berkecil hati. Manfaatkan Facebook atau layanan toko online seperi Tokobagus.com, Tokopedia dan Forum FJB Kaskus untuk mencari item buruan. Yang perlu diperhatikan adalah harus hati-hati dalam memilih penjual (seller) jangan sampai tertipu. Perhatikan reputasi seller dan carilah informasi mengenai item yang dijual, siapa tahu dengan membandingkan antar seller bisa mendapatkan harga yang lebih murah. Jika ingin mencari item yang langka dan unik, silahkan berkunjung ke situs lelang Ebay.Com. Dengan syarat punya akun paypal dan kartu kredit, atau titip teman bisa juga menggunakan jasa pembelian online. Sekali lagi berhati-hatilah dalam melakukan transaksi online.Hunting diecast di toko online menghemat waktu dan biaya tetapi tetap berhati-hati - Komunitas
Bergabung dengan komunitas sesama kolektor diecast, selain menambah persahabatan juga menambah pengetahuan tentang hobi yang digeluti. Salah satu keuntungannya adalah bisa melakukan barter (tukar koleksi), jual-beli dengan harga yang bersahabat bahkan titip pesan jika item yang dicari sulit ditemukan di pasaran. Salah satu yang paling mudah adalah bergabung di forum-forum atau di grup Facebook. Bisa juga hadir pada acara gathering seperti Sweep Meet Tomoci Jakarta yang secara rutin dilaksanakan pada hari Minggu setiap Minggu ke-1 dan ke-3 di Gedung Indocement, Jl. Sudirman, Jakarta Pusat. Dikota lain pun seperti Bandung, Semarang, Medan, Lampung, Denpasar, Surabaya, Makasar, Malang, dan Yogyakarta acara gathering ini rutin dilakukan.Acara SM Tomoci mempererat persahabatan sesama kolektor diecast
. Sumber: Tomicaforum.Com
Pendapat saya adalah untuk pertama kali mengkoleksi sesuaikan dengan budget anggaran :) Karena yang namanya hobi, tentu setiap orang memiliki kemampuan finansial berbeda-beda. Semakin jauh mengenal dunia per-diecast-an akan semakin mudah untuk menentukan fokus koleksi yang ingin dikejar. Bisa jadi ada rekan-rekan yang hanya fokus mengumpulkan diecast mobil balap misalkan, atau hanya fokus di skala 1:43 atau mungkin juga fokus pada merk tertentu atau bahkan tidak ada fokus sama sekali tergantung selera hehehee. Tidak ada batasan dalam mengkoleksi diecast, semuanya terserah kepada kemauan dan kemampuan ^_^ . Semboyannya adalah "My Garage is My Rule". Sebagai contoh, saya sendiri pada awalnya mengkoleksi skala 1:64 dari Hot Wheels, Jada dan Matchbox. Kemudian pindah hanya fokus ke 1:64 dan 1:24 Jada Toys. Lama-lama mulai bosan, kemudian pindah ke skala 1:43 khusus mobil sport Jepang dan sekarang kembali mencoba fokus di skala 1:64 Hot Wheels, Tomica (khusunya mobil polisi, damkar, ambulance dan taxi) serta Tomytec N-Scale 1:150. Bagi saya fokus itu hanya untuk menjaga supaya dompet tidak jebol dan tidak "teracuni" oleh model dari skala lain yang semakin hari semakin mengganas kadar racunnya he..he..he..
Beberapa model Tomica koleksi pribadi (Kolpri) |
Weh, tidak terasa panjang juga menulis cerita tentang diecast ini, semoga ada manfaat bagi pembaca semua :) Happy hunting ....
from : http://budiarto82.blogspot.com/2013/01/memilih-koleksi-diecast-tips.html
No comments:
Post a Comment